Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[ADS]Tips-if_Bagian_Atas

Cara Membuat Soal Berdasarkan Taksonom Bloom

Membuat Soal : Cara Mudah Membuat Soal Berdasarkan Taksonomi Bloom



    Untuk memastikan pencapaian tujuan pembelajaran, guru perlu melakukan penilaian. Evaluasi ini tidak hanya bertujuan untuk mengukur keberhasilan belajar peserta didik, tetapi juga untuk menilai kesesuaian metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Melalui hasil penilaian, guru dapat membuat keputusan terkait perbaikan proses pembelajaran, mengatasi kesulitan belajar peserta didik, dan merencanakan bimbingan yang diperlukan. Dengan demikian, penilaian menjadi alat penting bagi guru dalam mengelola dan meningkatkan efektivitas pembelajaran.


Dalam membuat soal, dapat mengacu pada taksonomi bloom. Sebelum itu kita harus tau apa itu taksonomi bloom?

Taksonomi Bloom

Taksonomi Bloom adalah suatu kerangka kerja yang digunakan untuk menggolongkan tujuan pembelajaran berdasarkan tingkat kesulitan dan kompleksitasnya. Dibuat oleh Benjamin Bloom pada tahun 1956, taksonomi ini memiliki enam tingkatan, mulai dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi:


Tentu, mari kita lihat penjelasan untuk setiap tingkatan dalam Taksonomi Bloom:
  1. C1: Pengetahuan (Knowledge)
    Definisi: Tingkatan ini melibatkan pemahaman dasar dan fakta-fakta. Siswa perlu mampu mengingat dan mengulang informasi.
    Contoh Kegiatan: Menjelaskan definisi, menyebutkan fakta, mengidentifikasi unsur-unsur.
  2. C2: Pemahaman (Comprehension)
    Definisi:
    Siswa tidak hanya mengingat informasi, tetapi juga memahami maknanya. Mereka dapat merinci, menggambarkan, atau meringkas informasi.
    Contoh Kegiatan: Merangkum ide utama, menjelaskan dengan kata sendiri, membandingkan dan kontrast.
  3. C3: Aplikasi (Application)
    Definisi: Siswa mampu menggunakan pengetahuan yang telah dipelajari dalam konteks atau situasi baru.
    Contoh Kegiatan:Menyelesaikan masalah, mengaplikasikan konsep dalam situasi praktis.
  4. C4: Analisis (Analysis)
    Definisi: Siswa dapat memecah informasi menjadi bagian-bagian, mengidentifikasi pola atau hubungan antara unsur-unsur.
    Contoh Kegiatan: Menganalisis struktur, mengidentifikasi sebab-akibat, membedakan antara bagian-bagian.
  5. C5: Sintesis (Synthesis)
    Definisi: Siswa dapat menggabungkan elemen-elemen yang telah dipelajari untuk membuat sesuatu yang baru. Mereka dapat menyusun informasi menjadi suatu keseluruhan.
    Contoh Kegiatan: Membuat perencanaan, menyusun ide-ide menjadi suatu konsep baru.
  6. C6: Evaluasi (Evaluation)
    Definisi: Siswa dapat menilai nilai atau validitas informasi. Mereka mampu membuat keputusan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
    Contoh Kegiatan: Mengevaluasi argumen, membuat keputusan berdasarkan analisis, memberikan penilaian terhadap suatu karya.


    Cara membuat soal berdasarkan taksonomi bloom pada masing-masing tingkatannya (C1-C6) akan di bahas pada laman berikutnya.

Posting Komentar untuk "Cara Membuat Soal Berdasarkan Taksonom Bloom"