Niat Bayar Fidyah: Panduan Lengkap dan Mudah
Niat Bayar Fidyah: Panduan Lengkap dan Mudah
Niat Bayar Fidyah merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan bagi umat Islam yang tidak mampu menunaikan puasa Ramadhan karena alasan tertentu. Fidyah sendiri adalah kewajiban untuk mengganti puasa Ramadhan dengan memberi makan orang miskin.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang niat bayar fidyah, mulai dari bacaan niat, waktu yang tepat untuk membayar fidyah, hingga cara pembayarannya.
Bacaan Niat Bayar Fidyah:
Terdapat beberapa bacaan niat bayar fidyah yang bisa digunakan, depending on your specific situation:
1. Niat Fidyah untuk Diri Sendiri:
- Latin: Nawaitu an ukhrija hadzihil fidyata 'an iftari shaumi ramadhana 'alayya fardhan lillahi ta'ala.
- Artinya: Aku niat mengeluarkan fidyah ini karena berbuka puasa Ramadhan atas diriku, fardhu karena Allah Ta'ala.
2. Niat Fidyah untuk Orang Lain:
- Latin: Nawaitu an ukhrija hadzihil fidyata 'an 'anshaumi ramadhani fulaan bin fulaan fardhan lillahi ta'ala.
- Artinya: Aku niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan puasa Ramadhan untuk Fulan bin Fulan (sebutkan nama orangnya), fardhu karena Allah Ta'ala.
3. Niat Fidyah karena Meninggal Dunia:
- Latin: Nawaitu an ukhrija hadzihil fidyata 'an 'anshaumi ramadhani fulan binti fulan (sebutkan nama orang yang meninggal) fardhan lillahi ta'ala.
- Artinya: Aku niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan puasa Ramadhan untuk Fulan binti Fulan (sebutkan nama orang yang meninggal), fardhu karena Allah Ta'ala.
Waktu Tepat Membayar Fidyah:
Fidyah bisa dibayarkan sejak awal Ramadhan hingga sebelum terbitnya fajar di hari terakhir Ramadhan.
Cara Pembayaran Fidyah:
Fidyah dapat dibayarkan dengan memberikan makanan pokok kepada orang miskin. Berikut ini adalah takaran fidyah:
- 1 mud gandum (sekitar 6 ons)
- 1 mud kurma (sekitar 7 ons)
- 1 mud beras (sekitar 5 ons)
Sumber Referensi:
Posting Komentar untuk "Niat Bayar Fidyah: Panduan Lengkap dan Mudah"