Cara Mengatasi Vertigo

 Mengatasi Vertigo Sebelum Ke Dokter : 

                Cara Cepat Meredakan Vertigo

Merasa pusing berputar atau sekeliling seakan berputar? Itu adalah tanda dari vertigo. Begini cara mudah mengobati vertigo sebelum membuat janji temu dengan dokter.

Gejala vertigo khas melibatkan sensasi pusing berputar atau merasa seolah-olah sekitar kita berputar, bahkan mungkin sampai terasa ingin jatuh. Jika seseorang mengalami gejala ini, penting untuk diingat ada cara mengatasi vertigo sebelum memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Terdapat dua tipe vertigo, yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral. Vertigo perifer, yang paling umum, disebabkan oleh gangguan pada telinga dalam. Vertigo perifer umumnya lebih ringan dibanding vertigo sentral.

Penting untuk mengetahui jenis vertigo yang dialami, terutama jika ini adalah pengalaman pertama kali. Pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter diperlukan untuk memastikan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Vertigo Bisa Sembuh Atau Tidak?

Penanganan vertigo bervariasi tergantung pada penyebabnya. Mayoritas kasus vertigo dapat sembuh tanpa perlu pengobatan khusus.

Pengobatan dapat dilakukan dengan cara mandiri di rumah, melibatkan konsumsi obat-obatan, atau melalui penanganan medis yang dipimpin oleh dokter.

Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala vertigo. Dengan melakukan hal ini, dokter dapat menentukan jenis vertigo yang dialami dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Cara Atasi Vertigo Secara Alami

Berikut cara alami atasi vertigo yang bisa dilakukan mandiri sebelum konsultasi dengan dokter:

1. Istirahat Sejenak

Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk menangani vertigo kambuh adalah berusaha untuk tetap tenang serta menghentikan segala aktivitas yang sedang dilakukan untuk istirahat sejenak. Jika memungkinkan, cobalah untuk membaringkan tubuh dengan posisi miring dan memejamkan mata. Cara ini bertujuan untuk membantu meredakan gejala vertigo serta menghindari risiko cedera akibat terjatuh saat serangan terjadi.

2. Melakukan Epley Maneuver

Epley maneuver atau canalith repositioning procedure adalah salah satu upaya pertolongan pertama untuk menangani serangan vertigo mendadak. Epley maneuver ini diketahui dapat membantu mengembalikan keseimbangan pada telinga bagian dalam.

Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menerapkan Epley maneuver adalah sebagai berikut:

• Duduklah pada tepi tempat tidur dan putarkan kepala hingga 45 derajat ke sisi kepala yang mengalami vertigo.
• Letakkan bantal di bawah bahu sehingga posisi kepala sedikit mendongak saat berbaring.
• Baringkan tubuh dengan posisi kepala miring sebesar 45 derajat secara hati-hati dan pertahankan posisi selama 30 detik hingga pusing mereda.
• Masih dalam keadaan tubuh berbaring, posisikan kepala 90 derajat ke arah berlawanan.  Pertahankan posisi tersebut selama 30 detik hingga pusing mereda.
• Sambil tetap mempertahankan posisi kepala, posisikan tubuh menghadap ke sisi kepala yang miring. 
• Lalu, jika pusing dirasakan telah mereda, cobalah untuk duduk kembali secara perlahan dan tunggu selama beberapa saat.
• Ulangi gerakan tersebut sebanyak 3 kali sehari hingga vertigo mereda sepenuhnya

3. Melakukan Half Somersault atau Foster Maneuver

Cara mengatasi vertigo mendadak selanjutnya adalah dengan melakukan half somersault atau Foster maneuver. 

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan Foster maneuver:

• Ambil posisi berlutut dan arahkan pandangan ke langit-langit selama beberapa detik.
• Bungkukkan badan secara perlahan hingga menyerupai posisi bersujud. Lalu, pertahankan posisi tersebut selama 30 detik.
• Masih dalam posisi yang sama, miringkan kepala hingga 45 derajat ke sisi kepala yang mengalami vertigo. Pertahankan posisi ini selama kurang lebih 30 detik.
• Masih dalam posisi yang sama, angkat kepala dengan cepat hingga sejajar dengan punggung. Lutut dan kedua tangan menyentuh tangan. Pertahankan kepala pada posisi miring 45 derajat selama 30 detik.
• Tegakkan kepala sambil tetap miring ke sisi kepala yang mengalami vertigo. Lalu, cobalah untuk berdiri secara perlahan.
• Ulangi gerakan tersebut dengan interval waktu selama 15 menit hingga gejala vertigo mereda.

4. Melakukan Latihan Brandt-Daroff

Latihan Brandt-Daroff juga menjadi salah satu cara mengatasi vertigo mendadak yang bisa dilakukan dengan mudah di rumah. Selain itu, apabila dilakukan secara rutin, gerakan ini juga dapat membantu mencegah terjadinya vertigo berulang.

Cara mengatasi vertigo mendadak ini dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut.

• Duduklah pada tepi tempat tidur dengan posisi tubuh tegak.
• Pejamkan mata dan miringkan kepala sekitar 45 derajat ke sisi kepala yang mengalami vertigo.
• Baringkan tubuh secara perlahan dengan posisi kepala tetap miring ke sisi kepala yang mengalami vertigo.
• Pertahankan posisi tersebut selama 30 detik atau sampai vertigo mereda.
• Setelah itu, duduk kembali dengan posisi tegak.
• Ulangi gerakan tersebut pada sisi tubuh lainnya.

Penderita vertigo disarankan untuk melakukan gerakan ini 3–5 kali dalam satu sesi. Kemudian lakukan tiga sesi dalam sehari selama dua minggu, atau sampai gejala vertigo telah hilang selama 2 hari.

5. Minum Air Putih yang Cukup

Penanganan vertigo di rumah juga dapat dilakukan dengan minum air putih yang cukup sebanyak kurang lebih dua liter per hari. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari terjadinya dehidrasi yang dapat memperburuk gejala pusing dan gangguan keseimbangan akibat aliran ke otak yang tidak lancar.

6. Minum Teh Jahe

Selain air putih, teh jahe juga direkomendasikan untuk membantu menangani vertigo yang kambuh. Sebab, mengonsumsi teh jahe diketahui dapat membantu meredakan gejala mual dan muntah yang kerap dialami oleh penderita vertigo.

7. Melatih Fokus dan Konsentrasi

Cara mengatasi vertigo mendadak berikutnya adalah dengan memfokuskan pandangan pada satu objek, seperti melihat pepohonan yang berada di depan atau mengamati kendaraan yang berlalu lalang. Cara ini diketahui dapat membantu menangani vertigo dengan gejala ringan serta menghindari risiko kehilangan kesadaran atau pingsan.

Jika kondisi vertigo tidak membaik setelah penanganan di atas, segera konsultasikan keluhanmu ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Bagi kebanyakan orang, vertigo tidak berbahaya. Namun, tetap saja penyebab vertigo perlu diidedentifikasi. 

Dokter dapat meresepkan obat atau terapi lainnya untuk meredakan gejala vertigo, khususnya jika cara rumahan seperti yang disebutkan di atas tidak berhasil.